CAHAYA BINTANG KARYA BOIS
Kemarin, Siang hari di sebuah kamar. Aku baru saja usai
membaca kembali sebuah Novel Bang Bois yang ku dapat dari blog-nya 3 tahun yang silam. Dari judulnya “Cahaya Bintang” saja aku sudah ngiler ingin membacanya untuk
yang kedua kalinya. Hanya 298 halaman sekali duduk habis. Karya-karyanya Bois begitu
menginspirasi penulis lainnya. Ini adalah file ebook berbentuk digital dari
laptop yang sudah ku simpan lama. Kisah-kisah dalam bukunya banyak mengilustrasikan makna di balik kehidupan
semu yang begitu penuh misteri ini. Begitu banyak ilmu yang bisa kita dapatkan
di dalamnya.
Di halaman pertama dikisahkan seorang pemuda yang galau sedang terlentang
diatas jok sepeda motornya memandang langit yang mempesona dengan ribuan
bintang yang dilihatnya begitu menghibur, memberi ketenangan pada hatiya yang
lara. Pemuda itu bernama Bobby dia terus menimpali kesalahannya di masa lalu
dan merindui Winda, kekasih yang telah ditinggalkannya. Ketika dia sedang
asyiknya menatap langit berbintang seorang gadis misterius datang, berbicara
dengannya, lalu pergi entah kemana. Sepeninggal gadis itu dia melihat sebuah
benda yang terbuat dari perak itu tampak unik, bentuknya seperti limas yang
tersusun dari empat bagian terpisah. Sebuah benda ajaib seperti lampu aladdin pikirnya.
Keesokan harinya ia terus memegang benda aneh tersebut dan mencoba membuka, memutar, mengutak-atik benda
teka-teki yang ditemukan semalam.
Hari demi hari Bobby masih saja memikirkan Winda.
Kegalauan cinta menimpanya. Sahabatnya Randy datang menawarkan pekerjaan finishing
di sebuah perusahaan percetakan dan Bobby pun diterima disana. Bos Bobby adalah
seorang keturunan Tionghoa yang baik hati, dan dia sangat senang jika ada karyawannya
yang mau meningkatkan kemampuan. Karenanyalah, ketika bosnya mengetahui kalau
Bobby mempunyai ketertarikan menjadi seorang graphic designer, akhirnya dia
diberi kesempatan untuk mempelajarinya. Setelah beberapa tahun bekerja dia pun
mahir. Hidupnya penuh rintangan badai melintang. Ketika dia mulai berkecukupan
dia mulai terpedaya dengan urusan dunia, dimana kini dia lebih sering
menghabiskan uangnya untuk hal-hal yang tidak penting. Bahkan dia sudah tidak
ingat dengan tekadnya yang ingin mengemban misi khalifahannya sesuai dengan
keinginan Tuhan.
Randy sahabatnya selalu menasehati, syukurlah Bobby
kembali insaf. Suatu hari Bobby dan Randy datang menemui teman mereka yang
bekerja sebagai seorang satpam di sebuah perumahan mewah. Ketika asyik
berbincang datang seorang gadis cantik yang bernama Nuraini. Mereka berencana
ingin memancing di telaga.
Malam harinya, Bobby dan ketiga temannya sudah berada di
tepian telaga. Telaga itu cukup luas, dikelilingi beragam pepohonan liar. Saat itu
Randy dan Haris duduk berdampingan, asyik memancing di bawah terangnya cahaya
bulan. Sedangkan di tepian yang berbeda, Bobby dan Nuraini tampak duduk
berdampingan, memancing dengan sabar, menunggu pelampung mereka bergerak,
sebuah pertanda kalau kail sedang dimakan ikan. Mereka larut dalam obrolan.
Semenjak pertemuannya dengan Nuraini, kehidupan Bobby pun
mulai berubah. Sungguh dia tidak menduga kalau gadis itu ternyata bisa membahagiakannya.
Suatu hari Bobby telah menyatakan cinta kepada Nuraini dan Nuraini pun ternyata
memendam perasaan cinta kepada Bobby.
Beberapa bulan menjalin cinta dengan Nuraini, akhirnya
Bobby mulai bisa melupakan Winda. Sungguh dia tidak menyangka kalau Nuraini adalah
sosok gadis pujaan yang sangat didambakannya. Namun belakangan ini, dia melihat
Nuraini agak berubah. Dia terkejut karena Nuraini sudah dilamar sahabatnya
Randy. Bobby pun murka kepada Randy dan ia langsung tancap gas menjumpai Randy,
guna menanyakan perihal lamaran tersebut. Randy bersedia memutuskan lamaran
tersebut apabila Nuraini juga setuju untuk membatalkan niat Randy menikahinya
tersebut. Bobby kembali putar haluan ke tempat Nuraini untuk meminta agar ia
membatalkan lamaran Randy tersebut. Ketika ia tiba dirumah Nuraini ia tak
mendapati Nuraini karena Nuraini sedang berada di telaga bersama Haris. Bobby
pun menyusul mereka ke telaga. Tiba disana ia terkejut melihat sesuatu yang dimatanya begitu
aib. Dia pun mencerca Nuraini di dalam hati terus berprasangka buruk
terhadapnya. Randy dan Nuraini risau kenapa Bobby tak kunjung datang kepada
Nuraini. Ternyata lamaran Randy kepada Nuraini itu hanya sandiwara saja untuk
mengelabui Bobby agar mau melamar Nuraini segera.
Keesokan harinya Randy menjumpai Bobby yang sedang duduk
melamun di tepian kolam ikan dan memandangi ikan-ikannya yang tampak riang gembira.
Sungguh sangat kontras dengan perasaannya yang kini sedang dilanda kesedihan. tanpa
diduga-duga Randy datang menemuinya dan menceritakan perihal lamaran yang ternyata
hanya sebuah sandiwara. Ketika mengetahui itu, Bobby sama sekali tidak
terkejut, sebab dia memang sudah mengetahuinya dari mulut Nuraini sendiri.
Bahkan dia sudah tidak mempermasalahkan hal itu lantaran kebenciannya kepada
Nuraini -yang diketahuinya telah mengkhianati cintanya.
Semenjak pertemuannya dengan Randy waktu itu, Bobby tak
pernah berjumpa lagi dengannya. Karena penasaran, Bobby pun berniat mengunjunginya.
Pemuda itu terus melangkah, hingga akhirnya dia tiba di tempat tujuan. Saat itu
Bobby betul-betul tampak kecewa, ternyata sahabatnya itu sudah pindah entah ke
mana.
Setelah hari-hari buruk dilaluinya kini Bobby mulai
teringat kembali dengan Winda. Suatu hari Bobby ingin mengembara. Rupanya
pemuda itu sudah bertekad untuk mencari sang Pujaan Hati yang kini entah berada
di mana. Andai saja ia punya fotonya, mungkin akan lebih untuk mudah mencarinya.
Setelah semuanya beres, pemuda itu segera menuju ke mobil dan mengendarainya menyusuri
jalan yang sudah mulai gelap. Pemuda itu terus melangkah dan melangkah hingga
akhirnya dia pun merasa lelah. Dari Jakarta–Solo–Surabaya tak kunjung pula ia menemukan Winda.
Setahun telah berlalu, Bobby sudah berada di Yogyakarta
kembali dengan penampilan rambut kusut yang menutupi sebagian wajahnya, sungguh
terlihat lusuh bagaikan kain tua yang tak terawat . Sungguh penampilan pemuda
itu sangat berbeda dengan penampilannya setahun yang lalu. Kini dia sudah
menjadi seorang gelandangan karena semua miliknya sudah dijual selama
pengembaraan. Kini yang tertinggal hanya pakaian lusuh yang melekat di tubuhnya.
Bobby pun telah menyerah untuk mencari Winda. Akhirnya Bobby memilih pulang ke
Jakarta -kampung halamannya. Penderitaannya masih berlanjut ketika sudah
tiba dirumahnya ia hampir membunuh diri, tapi Allah masih menolongnya. Bobby
pun tersadar.
Kini pemuda itu berniat pergi ke telaga, sebuah tempat
yang menurutnya cukup indah dan bisa menyegarkan pikirannya. Kini pemuda itu
sedang duduk memperhatikan keindahan pemandangannya yang cukup menentramkan
jiwa. Tiba-tiba seorang gadis bercadar bernama Bintang datang pula ke telaga.
Mereka kemudian asyik merenungkan dan memikirkan setiap ciptaan Tuhan.
Suatu hari yang cerah, ketika Bobby hendak pergi ke
telaga untuk menjumpai Bintang. Tiba-tiba pemuda itu dikejutkan oleh kehadiran seorang
gadis yang selama ini dicarinya yaitu Winda. Setelah bertemu dengan Winda
barulah Bobby mengetahui kalau Randy dan Winda sudah menikah. Saat itu Bobby
merasa iri dan begitu cemburu terhadap sahabatnya, namun di sisi lain dia
bahagia karena ternyata gadis yang dicintainya itu mendapatkan seorang suami
yang tampan dan baik hati, dialah Randy, sahabatnya sendiri, yang mana selama
ini diduga telah mengkhianatinya. Kemudian Winda menawarkan seorang gadis untuk
Bobby dan itu ternyata adalah Bintang.
Sejak pertemuannya dengan Bintang, kehidupan Bobby pun
mulai berubah. Maklumlah, selama ini mereka sering bertemu di tepian telaga dan
berbincang-bincang seputar kehidupan. Dengan begitu, segala keresahan yang semula
sangat membebaninya kini dengan perlahan sirna dan berganti menjadi pelajaran
yang sangat bermakna. Gadis itu memang sudah memberikan cahaya yang menerangi
hatinya, cahaya terang yang bersumber dari segala sumber cahaya, dialah Allah SWT,
yang kembali menerangi hatinya melalui cahaya Bintang untuk kembali
mengingat-Nya.
Pada suatu kesempatan di akhir pekan, Bobby berniat
menemui Randy. Keinginannya itu karena sebab ia ingin memberi pelajaran kepada sahabatnya
itu, yaitu dengan bersandiwara agar dia tidak mengulangi kesalahannya, yang
telah seenaknya memainkan perasaan orang. Setibanya di rumah Randy, Bobby
pura-pura menjadi seorang peminta-minta. Betapa terkejutnya Randy saat itu,
sungguh dia tidak menduga akan bertemu dengan Bobby yang sudah dalam keadaan seperti
itu. Setelah sandiwaranya Bobby selesai. Randy menawarkan kembali Nuraini
kepada Bobby.Tapi Bobby belum tahu yang sebenarnya bahwa Nuraini adalah Bintang
yang ingin dinikahinya.
Sebelum akhirnya Bobby
dan Bintang Nuraini menikah, ada beberapa hal yang belum diselesaikan dalam
ringkasan ini yaitu tentang aib yang
dilihat Bobby di telaga...
Setelah menikah teki-teki limas pun terpecahkan....
Siapa sebenarnya gadis misterius yang hadir ketika malam
ia menatap langit di atas jok sepeda motornya dulu...?
Temukan kisah selengkapnya di blog Bang Bois, untuk kisah
yang belum terjelaskan dan terpotong disana sini... Semoga anda akan
terinspirasi.
COMMENTS