Terlepas dari apakah kamu seorang fotografer, pengembang perangkat lunak, dan internet marketer, tip berikut ini akan membantu kamu membentuk diri menjadi freelancer yang lebih baik.
Mari simak tuntas penjelasan berikut ini.
Freelance atau kerja paruh waktu alias kerja lepas sudah jadi pilihan karir yang sangat menarik akhir-akhir ini.
Baca juga: BELAJAR JADI SEORANG FREELANCER
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan perangkat lunak Intuit, kerja freelance ini di Amerika saja diperkirakan tenaga kerjanya akan mencapai 40% pada tahun 2020. Dengan berkembangnya jumlah pekerja lepas, persaingan di segmen ini juga meningkat cukup signifikan.
Terlepas dari apakah kamu seorang fotografer, pengembang perangkat lunak, dan internet marketer, tip berikut ini akan membantu kamu membentuk diri jadi freelancer yang lebih baik.
1. Kualitas Penawaran; Bukan Kuantitas
Jika kamu baru memulai langkahmu sebagai freelancer, kemungkinan besar kamu akan mencari peluang dan kesempatan kerja dari pasar online seperti Freelancer.com, freelancer.co.id, sribulancer, project.co.id, Elance.com, dan lain-lain.
Sangat wajar jika kamu harus menawar sebanyak mungkin proyek yang ada. Namun, pelajaran penting yang harus dipelajari di sini adalah kualitas tawarannya; bukan kuantitasnya.
Cobalah untuk belajar sebanyak mungkin tentang bisnis klien, apa yang mereka lakukan, bagaimana mereka melakukannya, dan apa yang kien minta dari kamu. Setelah kamu melakukan studi mendalam tentang persyaratan, maka siapkan dokumen singkat di mana kamu dapat secara komprehensif meletakkan semua hal yang kamu bawa ke meja kerja.
Penawaran bukan permainan angka. Satu tawaran bermutu tinggi lebih memungkinkan kamu mendapatkan pekerjaan dibanding dengan lusinan tawaran berkualitas rendah di mana kamu tidak meluangkan waktu untuk menganalisis persyaratan klien atau membantu mereka memahami keahlian kamu.
2. Jelaskan Proses yang Kamu Kerjakan dengan Jelas
Penawaran freelancer untuk proyek diketahui cukup tertutup akan proses pekerjaan mereka. Misalnya, jika kamu seorang Internet Marketer yang menawar proyek SEO, pastinya klien secara alami ingin sekali mengetahui proses apa yang akan kamu lakukan untuk membantu situs web mereka mencapai page one Google.
Komunikasi ini memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan antara klien dan freelancer. Jadi, saranku gunakanlah obrolan yang menyebutkan secara jelas strategimu dalam bekerja. Bila klien potensial mempercayai kamu, mereka pasti akan senang mempekerjakan kamu lagi di kemudian hari bahkan bayarannya akan lebih tinggi daripada penawaran dari penawar pesaingmu.
3. Beri Kejutan pada Klien-mu
Klien adalah manusia biasa. Mereka juga menyukai kejutan. Sebagai aturan jempol, selalu under-promise dan over-deliver.
Pikirkan jika kamu dapat membantu klien meningkatkan pendapatan sebesar 100%? Walau sebelumnya janjimu hanya 50% diawal penawaran.
Jadi, kejutan tidak harus terlalu mengantarkan targetmu. Kamu juga bisa mengambil tugas tambahan yang bukan bagian dari proyek. Ini menunjukkan kecenderungan kamu untuk mengambil alih kepemilikan proyek.
Tujuannya adalah membuat kamu sangat diperlukan seiring berjalannya waktu, yang merupakan faktor penting dalam membangun kesetiaan pelanggan kita. Mereka pasti akan kembali padamu.
4. Terus Berkontribusi Menuju Peningkatan Produk
Tidak seperti bisnis perusahaan apa yang ingin kamu percaya, produk dan proses yang mereka miliki tidak semuanya menyeluruh dan sempurna.
Ada banyak perbaikan bisnis kecil namun efektif yang diabaikan bahkan di perusahaan terbesar sekalipun. Akibatnya, klien-mu akan selalu mencintai seorang freelancer yang tidak menyarankan perbaikan dan rekomendasi.
Misalnya, jika kamu seorang developer dan yakin bisnis itu akan lebih baik dilayani dengan membuat beberapa perubahan pada persyaratan proyek, jadikan ini poin untuk membawanya ke klien.
Tentu saja, jangan keluar dari garis dasar; kamu hanya perlu memberi saran di daerah di mana kamu kuasai.
Klien pasti tidak menganggapnya terlalu baik jika kamu dipekerjakan untuk pekerjaan entri data dan kamu melaporkan bahwa desain situs web mereka buruk.
5. Tingkatkan Keterampilan Komunikasimu
Sebagai seorang freelancer yang bekerja dari jarak jauh, salah satu aset vital kita adalah komunikasi (lisan dan tulisan).
Bahasa memainkan peran penting dalam membangun otoritas kamu. Jika bahasa indonesia dan bahasa inggris bukan bahasa utamamu, maka pelajarilah di salah satu kelas bahasa yang populer di lingkungan kamu. Bahkan jika kamu fasih dalam bahasa, kesalahan tipografi umum selalu menciptakan kesan buruk di mata klien kita.
Jadi, jadikan cara komunikasi ini sebagai titik untuk mengasah ketrampilan bahasa kamu sebelum melakukan penawaran untuk proyek freelance kamu secara online.
Apakah kamu seorang freelancer? Apa tips lain yang menurutmu kira-kira bisa membuat rekan kerja kita freelancer lebih baik? Beritahu kami di komentar dibawah ya, guys.
COMMENTS