PRESENTASI KELOMPOK : METODE TSUKAMOTO
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Pada kesempatan ini, saya yang mewakili
kelompok 3 ingin menjelaskan sedikit banyak tentang Metode Tsukamoto. Tahukah
teman-teman apa itu metode Tsukamoto ?
Mari ikuti pembelajaran ini.
Metode Tsukamoto merupakan salah satu metode yang dimiliki oleh logika
fuzzy selain daripada metode sugeno dan metode mamdani. Pada metode Tsukamoto,
setiap aturan direpresentasikan menggunakan himpunan-himpunan fuzzy, dengan
fungsi keanggotaan yang monoton pada hasilnya. Untuk menentukan nilai output
crisp/hasil yang tegas (Z) dicari dengan cara mengubah input (berupa himpunan
fuzzy yang diperoleh dari komposisi aturan-aturan fuzzy) menjadi suatu bilangan
pada domain himpunan fuzzy tersebut. Cara ini disebut dengan metode defuzzifikasi
(penegasan). Metode defuzzifikasi yang digunakan dalam metode Tsukamoto adalah
metode defuzzifikasi rata-rata terpusat (Center Average Defuzzyfier). Bingung ya,
maklum inilah bahasa sains. Saya kutip dari skripsi Ginanjar Abdurrahman. Saya sendiri
juga kurang paham. Haha.
Maksudnya adalah seperti ini : “Pada metode
Tsukamoto setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk IF-THEN harus
direpresentasikan dengan himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang monoton
sebagai hasilnya. Output hasil inferensi (penalaran) dari tiap-tiap aturan
diberikan secara tegas (crisp) berdasarkan α-predikat (fire strength). Hasil
akhirnya diperoleh dengan menggunakan rata-rata terbobot.” Masih nggak paham
juga ?
Oke tidak masalah nanti akan kita jelaskan menggunakan
contoh kasus yang.mudah kita mengerti sebagai orang awam.
Ada 2 var input: var-1 (x), dan var-2 (y);
serta 1 var output: var-3 (z). Dimana var-1 terbagi atas himpunan A1 & A2;
var-2 terbagi atas himpunan B1 & B2; var-3 terbagi atas himpunan C1 &
C2 (C1 dan C2 harus monoton). Arti monoton adalah satu saja. Hasil yang
diperoleh dari perhitungan logika fuzzy hanya ada satu. Jika hasilnya banyak
maka akan di hitung dengan cara dibagi rata hingga diperoleh hasil output (z)
yang monoton (hasil yang satu saja).
Lihat gambar penalaran dibawah ini !
Terlihat jelas di kurva ini hasil z yang monoton di dapat
setelah penghitungan rata-rata terbobot.
Mari kita lihat contoh kasusnya langsung.
Suatu perusahaan konvensi pakaian memiliki data
permintaan terbesar dalam 1 bulan adalah 500 unit pesanan dan
paling sedikit 100 unit pesanan pakaian jadi. Dengan keterbatasan yang
dimiliki, perusahaan ini hanya mampu membuat paling banyak 700 unit
pakaian, dan saat pemintaan menurun perusahaan ini mampu paling sedikit membuat
200 unit pakaian. Untuk persediaan pakaian siap yang ada terbanyak
adalah 60 unit dan yang terkecil pernah mencapai 10 unit. Saat
ini jumlah permintaan adalah 400 unit pakaian dengan persediaan yang
masih ada 30 unit. Berapa unit pakaian yang harus disiapkan dengan
berbagai kemungkinan yang ada?
Solusi
Proses produksi :
- Jika permintaan TURUN dan persediaan BANYAK maka
produksi BERKURANG;
- Jika permintaan TURUN dan persediaan SEDIKIT maka
produksi BERKURANG;
- Jika permintaan NAIK dan persediaan BANYAK maka produksi
BERTAMBAH;
- Jika permintaan NAIK dan persediaan SEDIKIT maka
produksi BERTAMBAH;
Ada 3 (tiga) variabel fuzzy yang akan dimodelkan, yaitu:
Permintaan, Persediaan dan
Produksi.
Analisa
Pada variabel permintaan terbagi atas 2 himpunan fuzzy
yaitu NAIK dan TURUN.
Pada variabel persediaan terbagi atas 2 himpunan fuzzy
yaitu BANYAK dan SEDIKIT.
Pada variabel produksi (hasil) terbagi atas 2 himpunan
fuzzy yaitu BERTAMBAH dan BERKURANG.
Mari kita selesaikan satu per satu !
a. Permintaan
a. Permintaan
Ada 2 himpunan fuzzy pada variabel permintaan, TURUN dan
NAIK. Mari memahami grafik fungsi keanggotaan ini. Titik-titik angka 100
menerangkan bahwa perusahaan dalam 1 bulan hanya mempunyai permintaaan pasar
sebanyak 100 unit pakaian paling sedikit atau dikatakan turun. Titik-titik
angka 500 adalah titik dimana tingkat permintaan pakaian menjadi pada
perusahaan paling banyak (meningkat naik) mencapai 500 unit pakaian. Jumlah yang
ada saat ini hanyalah 400 unit. Maka kita perlu menghitung berapa derajat
keanggotaan dahulu.
A={(x,
μA(x)) | x∈X}
μA(x) disebut derajat keanggotaan dari x dalam
A, yang mengindikasikan derajat x berada di dalam A (Lin dan Lee,1996: 10).
Langkahnya pertama siapkan fungsi keanggotaan.
Artinya siapkan rumus yang mewakilkan fungsi linier diatas.
Fungsi keanggotaan variabel permintaan :
Pahamkah anda darimana asalnya ?... ayo buka buku
kembali. Kembali ke episode yang lalu saat kita mempelajari beberapa fungsi
keanggotaan. Fungsi keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva yang
menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya yang
memiliki interval 0 sampai 1. Untuk pencariannya saya rasa sobat-sobat pasti
sudah lebih paham. Dari rumus fungsi representasi linier naik dan turun dari
sanalah mereka berasal.
b. Persediaan
Ada 2 himpunan fuzzy pada variabel persediaan
yaitu SEDIKIT dan BANYAK.
Perhitungan variabel permintaan bisa dikatakan masih sama
dengan menghitung derajat keanggotaan pada variabel permintaan. Mari kita
buatkan gambarnya.
Analisanya begini : “ titik pada angka 10 menerangkan
bahwa perusahaan pernah memiliki persediaan pakaian paling sedikit 10 unit saja
dan memiliki paling banyak 60 unit pakaian dan untuk saat ini persediaan pakaian di
perusahaan hanya ada 30”. Berapa derajat
keanggotaan variabel persediaan 30 unit pakaian ketika paling sedikit dan
paling banyak.
Jawabannya masih seperti cara yang terdahulu.
Pahamkan ? menghitung derajat keanggotan variabel
persediaan (y) masih mengikuti kepada fungsi representasi linier naik dan
turun. Semoga bisa dimengerti.
c. Produksi
Pada variabel produksi juga hanya punya 2 himpunan fuzzy
yaitu BERTAMBAH dan BERKURANG.
Analisanya :
“titik 200 adalah jumlah unit pakaian yang di produksi ketika
permintaan berkurang (menurun) dan 700 adalah jumlah unit pakaian terbanyak yang
mampu diproduksi ketika permintaan bertambah (naik).
Untuk menghitung derajat keanggotaan ketika produksi
berkurang adalah dengan mengurangkan jumlah terbanyak dengan z lalu di bagi
selisih antara titik terbesar dan titik terkecil pada kurva. Begitupun
sebaliknya ditukar saja. Variabel z(variabel produksi yang belum diketahui)
dikurangkan dengan titik terkecil lalu dibagi dengan selisih titik terbesar dan
titik terkecil.
Perlu diketahui bahwa α adalah nilai keanggotaan
anteseden dari setiap aturan, sedangkan z adalah nilai perkiraan barang yang
akan diproduksi dari setiap aturan.
Karena variabel z belum diketahui maka selanjutnya kita
wajib menghitungnya. Cari nilai z untuk setiap aturan dengan menggunakan fungsi
MIN pada aplikasi fungsi implikasi.
[R1] IF Permintaan TURUN AND Persediaan BANYAK THEN
Produksi BERKURANG;
Bacanya : Jika permintaan turun dan persediaan banyak maka
produksi akan dikurangi.
Nilai minimum dari gabungan variabel permintaan turun
persediaan turun. Maka diambillah 0,25 sebagai α predikat1 (nilai keanggotaan
anteseden dari setiap aturan R1).
untuk mencari z maka nilai α predikat1=0,25 di
substitusikan ke rumus fungsi keanggotaan variabel produksi berkurang.
[R2] IF Permintaan TURUN AND Persediaan SEDIKIT THEN
Produksi BERKURANG;
Ini adalah aturan produksi yang kedua, jika permintaan
menurun dan persedian sedikit maka produksi akan berkurang pula.
Sama seperti yang sebelumnya.Saya yakin anda sudah
mengerti sampai disini. Bagaimana cara memilih derajat keanggotan minimum dan
cara substitusi ke rumus fungsi representasi linier turun.
[R3] IF Permintaan NAIK AND Persediaan BANYAK THEN
Produksi BERTAMBAH;
Aturan produksi yang ketiga, dibaca “jika permintaan naik dan persedian banyak maka produksi akan bertambah”.
[R4] IF Permintaan NAIK AND Persediaan SEDIKIT THEN
Produksi BERTAMBAH;
Aturan produksi yang keempat, dibaca “jika permintaan naik dan persedian sedikit
maka produksi akan bertambah”.
Setelah semua z1, z2, z3, z4 dan nilai α predikat1, α predikat2,
α predikat3, α predikat4 maka langkah terakhir adalah menentukan nilai z yang
monoton.
Jadi, jumlah pakaian yang harus disiapkan adalah 498 unit
pakaian. Inilah nilai hasil produksi yang monoton menggunakan metode Tsukamoto.
Akhirnya, jika ada pertanyaan tentang metode Tsukamoto
silahkan anda meninggalkan di kolom komentar. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb