ALHAMDULILLAH, 2 PKM YANG KU IKUTI LOLOS SEKALIGUS - Jiwaku meletup-letup, senang dan begitu bahagia tak terkata. Terpilih kembali menjadi calon pengusaha muda. Sungguh suatu anugerah dari Allahu Ta'ala. Manusia hanya merencana dan rencana Allah lebih indah ternyata. Dua proposal PKM-K yang kami layangkan ke Dikti di bulan oktober 2015, tahun lalu setelah berbulan-bulan menunggu akhirnya diterima juga.
Jiwaku meletup-letup, senang dan begitu bahagia
tak terkata. Terpilih kembali menjadi calon pengusaha muda. Sungguh suatu
anugerah dari Allahu Ta'ala. Manusia hanya merencana dan rencana Allah lebih indah
ternyata. Dua proposal PKM-K yang kami layangkan ke Dikti di bulan oktober
2015, tahun lalu setelah berbulan-bulan menunggu akhirnya diterima juga.
Sebelumnya,
berbagai macam rasa itu tiba-tiba datang begitu saja. Senangnya bukan main dan
begitu bergetar-getar hati dan jiwaku ketika pengumuman hasil seleksi program
kreativitas mahasiswa (PKM) pendanaan 2016 dikeluarkan DIKTI. Ada rasa
penasaran dan ada rasa harapan yang besar untuk menang di ajang kompetisi ini. Ada
juga sedikit rasa bangga bisa ikut turut serta dan berpartisipasi mengharumkan
nama baik universitas di tingkat nusantara, Indonesia yang kucinta.
Awal
mula kuketahui pengumuman itu. Adalah dari sahabatku yang juga mengikuti ajang
kompetisi pengiriman proposal program DIKTI ini, lagi iseng-iseng mencari
informasi tentang pengumuman itu. Dia senang bukan kepalang setelah mendapati
pengumuman itu telah keluar baru saja. Sebelumnya, sahabat bisnisku ini juga pernah
didanai Dikti di tahun 2015. Tahun ini dia kembali mencari peruntungan disana.
Perjuangan bisnis para mahasiswa yang suka berkarya. Tanpa buang-buang waktu
Aku yang melihatnya seperti itu Aku pun ikut nimbrung bersamanya.
Aku
menyuruhnya melihat judul-judul proposal yang ada namaku didalamnya. Setelah
beberapa menit di searching di draft
pengumuman yang ada di situs SIMLITABMAS itu pun didapat. Bercokol nama-nama
ketua dan judul proposalnya disana. Bergidik
hatiku ini jadinya. Harap-harap cemas jika tak lulus nantinya.
Alhamdulillah, keikutsertaan-ku tidak sia-sia. Kami lolos pendanaan PKM-K. Aku sendiri terlibat dalam penyusunan dua proposal sekaligus walaupun hanya jadi anggota. Dengan lolos pendanaan ini harapanku nantinya aku bisa dapat banyak cerita indah disana. Impian-impian menjadi pengusaha muda kini sedikit terbuka jalannya.
Berikut
ini sedikit Fakta tentang Dua Proposal PKM saya yang lulus sekaligus.
Proposal
pertama, dengan judul Usaha “Bujarang” atau Usaha Budidaya Jamur merang ini
yang begitu banyak kisahnya kini ia pun lolos PKM-Kewirausahaan Dikti. Ide yang luar biasa dari mahasiswa bernama
Asdi. Faktanya Bujarang pernah tidak lulus pendanaan dan dilanjutkan langsung
dengan dana patungan dari tim kami sendiri. Kami bertiga tidak menyerah, kami
bangun dari awal mula-mula. Kami kumpulkan beasiswa prestasi kami (BIDIKMISI)
kami bangun usaha budidaya ini. Walau kami sendiri tidak mengetahui betul
ilmunya bagaimana. Dibantu tekad, do’a, dan usaha melakukan dan terus
mengevaluasi kesalahan-kesalahan kami akhirnya ia pun berbuah hasil yang
memuaskan hati. Kami kirimkan ia kembali hasilnya diterima DIKTI. Kami ucapkan
syukur kepada Ilahi tiada henti. Belajar, belajar dan terus belajar tiada henti
hingga mati harus kita lalui. Fakta Selanjutnya “ Bujarang” tahun ini adalah
tugas wajib mahasiswa pada matakuliah kewirausahaan. Nyata-nyatanya dan tidak
disangka-sangka lulus juga. Dibuat percuma-cuma oleh sang ketua Nasrol Kamal untuk
memenuhi syarat-syarat kuliahnya guna mendapati nilai saja. Muhammad Wali hadir
untuk membantunya menganalisa keuangan, merencanakan biaya, dan mengatur
stategi jalannya usaha. Kami tim yang solid. Mahasiswa-mahasiswa yang berani
berwirausaha sejak muda.
Proposal
Kedua, Papi U SERAKAH (Pasti pliek u Serambi Mekkah) juga tak kalah hebatnya.
Sempat nimbrung dan bermusyawarah berkali-kali bersama tim yang kebanyakan dari
mahasiswi yang pandai membawa diri. Mereka punya ide ini. Dari makanan khas
masyarakat hingga ke bumbu masakan kami teliti. Beragam ide judul pun muncul
dari otak kecil kami. Dari AKASA (Apam Aneka Rasa): Silegit dari Seuramoe
Mekkah, Apam Anti Galau (Antilau ), dan hingga ke AKASA (Apam Aneka Rasa) Kuliner
Makanan Khas Tanah Rencong Aceh kami selidiki. Kesepakatan bersama malah pindah
ke Papi U SERAKAH (Pasti pliek u Serambi Mekkah). Syukurlah ia lulus juga.
Tidak
perlu menunggu pendanaan DIKTI kami pun bergerak terus untuk menyukseskan PKM
2016 ini. Semoga Universitas Kami akan bangga dengan mahasiswa-mahasiswa
seperti kami ini. Aminn.
Tunggu
Liputan selanjutnya tentang nasib PKM-K ini nantinya di episode-episode yang akan datang.
Salam
Pengusaha muda.. Anak muda yang ceria, anak muda yang banyak karya.
COMMENTS